Masa Jahiliyah
Masa jahiliyah atau masa sebulum islam, kondisi wanita sangat menyedihkan. Hak-hak wanita terampas. Wanita dianggap makhluk hina sehingga sejak lahir pun diburu maut, dikubur hidup-hidup.
Yahudi
Yahudi
Kaum Yahudi beranggapan wanita adalahsumber dosa. Merekalah penyebab kesengsaraan Adam tempo dulu. Karenanya wanita dianggap makhluk tak berguna. Wanita dianggap makhluk yang lebih buruk dari kematian. Karenanya wanita dalam konsep yahudi boleh diperjualkan bahkan diwariskan seperti halnya harta benda.
Nasrani
Pandangan nasrani terhadap wanita tak jauh beda dengan Yahudi. Wanita dianggap tempat masuk syetan dengan mengambil sampel kisah keluarnya Adam dari surga. Wanita juga dianggap perusak dan sosok buruk yang bertopeng kebaikan. Wanita dianggap biang keladi kerusakan. Konsep ini ditentang oleh kaum materialis Amerika dan E ropa hingga wanita disana tidak lagi menganggap ajaran Nasrani sebagai panutan.
Yunani dan Romawi
Dimata orang- orang Yunani wanita tak jauh nasibnya dengan seperti masa jahiliyah sebelum islam. Yaitu mereka tidak memiliki atas harta dan boleh diperjul belikan.Yang lebih kejam bila wanita memiliki harta, maka harta itu boleh dirampas. Begitu pula pandangan kaum Romawi , wanita dianggap sebagai makhluk yang tidak memiliki ruh.
Hindu dan Budha
Hindu dan Budha
Agama Hindu punya prisip,"Kesabaran tertentu, angin, kematian, racun dan ular tidaklah lebih jahat ketimbang wanita". Dalam pandangan Hindu danBudha, wanita tidak berhak hidup setelah ditinggal mati suaminya. Di India, ketika suami dikremasi,sang istri harus ikut menerjunkan diri ke bara api yang membakar suaminya.
0 komentar:
Posting Komentar